Senin, 10 Desember 2012

KIat membuat Juz Sayur agar menjadi enak


Sayuran banyak yang tidak suka lantaran baunya yang langu atau sengur meskipun dah diolah sama ibu ditambahi berbagai macam bumbu dapur tetap saja banyak yang tidak suka, namun ibu-ibu jangan khawatir ada cara untuk membuat anak suka dengan sayur, ternyata sayuran bukan hanya bisa diolah sebagai makanan melainkan kini sayuran juga bisa dibuat minuman jus asal tau cara membuatnya sehingga anak-anak dirumah tidak akan tahu kalau jus yang mereka minum ternyata berasal dari sayur.
Sayuran bagus sekali manfaatnya untuk tubuh apalagi di era global warming seperti ini karena sayur sendiri berguna sebagai penangkal radiasi jahat bagi tubuh serta sebagai anti aging agar tubuh tetap segar bugar dan terhindar dari penyakit yang berbahaya. Namun sayang, anak muda jaman sekarang enggan mengkonsumsi sayur yang memang rasanya tidak seenak buah-buahan tetapi jangan berkecil hati dulu karena disini akan diperkenalkan cara membuat jus sayur enak yang pasti rasanya segar dan tidak akan berbeda dengan minuman jus yang berasal dari buah, penasaran kan? Simak cara membuat jus sayur enak berikut ini.


Tentukan sayur apa yang hendak dijadikan jus Pada umumnya sayur yang dibuat jus adalah wortel, ketimun, bayam serta tomat. Misal kali ini kita akan membuat jus sayur wortel maka siapkan 5 buah wortel
Kupas dan cuci bersih Hal ini bertujuan agar wortel bersih dari kotoran maupun sisa pestisida atau semacamnya sehingga aman untuk dikonsumsi
Tambahkan seperempat buah lemon segar Penambahan buah lemon agar rasanya segar serta dapat menghilangkan bau langu atau sengur dari sayur wortel, bila suka rasa asam bisa ditambahkan lagi porsi lemonnya sesuai selera
Buah Nanas sebagai pelengkap kenikmatan Nah tips yang kelima ini juga wajib ditambahkan dalam membuat jus sayur apapun ingat 4 sehat 5 sempurna begitu juga dengan cara membuat jus sayur nanas sebagai tips penyempurna rasa dan dijamin pasti semua akan terkecoh kalau jus yang diminum ternyata jus sayur wortel. Nanas apabila dicampur ke dalam minuman meski sedikit tetap akan menimbulkan rasa yang dominan, untuk itu mengapa tidak kita manfaatkan sebagai pengecoh rasa sayur agar rasa yang keluar dan mencolok dilidah rasa buah nanas yang sedikit asam namun segar

Bagaimana ibu-ibu? Sudah tahukan cara membuat jus sayur yang enak yang meski berbahan dasar sayur namun ditambahi sedikit perasan lemon, serta sedikit potongan nanas bisa merubah rasa sayur menjadi buah dan bukan hanya rasanya melainkan juga bau sayur akan terkikis dengan rasa tajamnya lemon serta nanas. Semua bahan juga mudah ditemukan baik di toko dekat rumah maupun pasar sekitar tempat tinggal.
Dengan sedikit sentuhan ibu maka kita bisa tetap memberi asupan gizi cukup untuk keluarga, namun bukan hanya ibu yang bisa melakukannya bila adik maupun kakak perempuan dirumah yang ingin merasakannya juga, jus sayur rasa buah silahkan mencoba tips yang telah kami uraikan di atas sehingga sayur bukan lagi hal yang wajib kita singkirkan melainkan wajib kita kreasikan menjadi sebuah minuman maupun makanan yang enak dan menimbulkan rasa ketagihan hingga ingin membuat dan membuat lagi.

Happy meat free monday ♥ ♥ ♥

Selasa, 23 Oktober 2012

Kumpulan Serial Cerita karangan Kho Ping Hoo


Kho Ping Hoo: Serial Bukek Siansu



Siomponk.Com: Postingan ini saya persembahkan untuk anda pecinta Cerita Silat dari Alm.Kho Ping Hoo yang ceritanya sudah menjadi Legenda karena ke-jeniusannya dalam mengarang cerita sampai sekian banyaknya. Untuk yang belum mengenal siapa Beliau ini silahkan anda baca disini.

Selain itu, beliau juga banyak mengajarkan filosofi tentang kehidupan, yang memang disisipkan dalam setiap karyanya. Salah satunya adalah tentang "kebahagiaan" dan "nafsu" yang memang banyak dicari oleh setiap manusia. Beliau yang saya anggap seorang GURU yang mengenalkan saya akan arti sesungguhnya tentang kehidupan.

Terima kasih yang sangat terdalam dari saya untuk beliau.

Untuk yang belum membaca Kisah karangan beliau, atau mau ber-nostalgia, anda bisa membacanya di E-Book berikut ini yang Insya Allah saya tambah terus.

Kali ini yang saya berikan adalah E-Book kisah yang sudah menjadi Legenda. Kisah Bukek Siansu, manusia setengah dewa dari Kerajaan Pulau Es.

SERIAL BUKEK SIANSU (17 seri)

1. Bu Kek Siansu (24 jilid - pdf)
Mirror 1 Mirror 2
2. Suling Emas (35 jilid - pdf)
Mirror 1 Mirror 2
3. Cinta Bernoda Darah (33 jilid - pdf)
Mirror 1 Mirror 2
4. Mutiara Hitam (31 jilid - pdf)
Mirror 1 Mirror 2
5. Istana Pulau Es (39 jilid - pdf)
Mirror 1 Mirror 2
6. Pendekar Bongkok (26 jilid - pdf)
Mirror 1 Mirror 2
7. Pendekar Super Sakti (42 jilid - pdf)
Mirror 1 Mirror 2
8. Sepasang Pedang Iblis (50 jilid - pdf)
Mirror 1 Mirror 2
9. Kisah Sepasang Rajawali (57 jilid - pdf)
Mirror 1 Mirror 2
10. Jodoh Rajawali (62 jilid - pdf)
Mirror 1 Mirror 2
11. Suling Mas Naga Siluman (51 jilid - pdf)
Mirror 1 Mirror 2
12. Kisah Para Pendekar Pulau Es (32 jilid - pdf)
Mirror 1 Mirror 2
13. Suling Naga (29 jilid - pdf)
Mirror 1 Mirror 2
14. Kisah Si Bangau Putih (30 jilid - pdf)
Mirror 1 Mirror 2
15. Kisah Si Bangau Merah (25 jilid - pdf)
Mirror 1 Mirror 2
16. Si Tangan Sakti (18 jilid - pdf)
Mirror 1 Mirror 2
17. Pusaka Pulau Es (18 jilid - pdf)
Mirror 1 Mirror 2

Untuk yang belum mempunyai software pembaca nya, anda bisa download dibawah ini
PDF Reader Portable.

Cara Download:
[+] Klik "SKIP AD"

Sumber: Kho Ping Hoo: Serial Bukek Siansu - Siomponk.Com http://www.siomponk.com/2012/07/kho-ping-hoo-serial-bukek-siansu.html#ixzz2A9Cy5U7D
Cantumkan Sumber jika anda ingin melakukan COPY PASTE...!!!
Under Creative Commons License: Attribution

Sabtu, 06 Oktober 2012

Kontroversi Rok Mini “Dimata Lelaki”



Rok MiniTapi sebenarnya saya selalu ingin mengajukan pertanyaan kepada setiap pengguna rok mini atau celana super pendek di area publik demi mendapat sudut pandang yang obyektif dari si pemakai agar saya tidak salah sangka:
1. “Mbak-mbak, boleh tau apakah dengan rok mini yang mbak pakai itu, saya atau kami boleh menikmati paha mbak?”
2. “Kalau boleh, apakah mbak memang sengaja agar kami melihatnya? atau malah risih kalau kami melihatnya?”
3. “Atau tolong jelaskan kepada kami, bagaimana seharusnya kami boleh menikmati paha mbaknya biar mbak merasa nyaman dan kita bisa sama-sama menikmati, agar saya merasa aman dalam menikmati, dan mbaknya nikmat juga dilihati?”
Pertanyaan ini sebenarnya penting untuk ditanyakan sebagai dasar ilmiah untuk mengambil kesimpulan, tapi belum kesampaian saya tanyakan sampai saat ini. Malu nanyanya. Dan saya memilih untuk menikmati rok mini tersebut dengan diam-diam, dengan “etika” yang saya karang sendiri agar tidak berdampak sosial yang buruk.
Ada yang bilang ini soal iman. Kalau iman kuat, rok mini lewat. Saya kira setiap orang beriman yang jujur, kalau ditanya pasti menjawab akan timbul pikiran bukan-bukan ketika menjumpai perempuan muda berpaha indah memakai rok mini atau celana pendek sekali di tempat umum.
Tidak usah jauh-jauh, saya sendiri akan mengaku beriman, sholat tidak pernah lewat, kadang-kadang juga ngaji, tapi rok mini is rok mini, daya tariknya sungguh sering melewati daya tangkal iman.
Kalau ada yang bilang “Pikiran situ saja yang jorok”.
Duh, ingin sekali saya jawab “Saya sudah susah payah membersihkan pikiran dari yang nggak-nggak, tapi situ lewat sambil menjorok-jorokkan paha memaksa untuk dilihat”.
Soal hak, semua memang punya hak masing-masing. Selama masih berada di tempatnya, hak menjadi sesuatu yang aman bagi dirinya maupun orang lain.


Contohnya merokok. Saya yakin itu adalah hak. Tidak seorangpun kecuali keluarga dan orang-orang yang bergantung hidupnya pada perokok boleh melarang orang untuk merokok. Tetapi ketika merokok di tempat umum, hak itu jadi tidak aman untuk orang lain.
“Tolong ya mas, merokoknya di ruang merokok, atau menggunakan helm full face saja biar asapnya tidak terhirup oleh saya”.
Gimana kalau perokok menjawab, “Ya situ saja jangan hirup asap saya kalau memang tidak suka bau asap.” Kira-kira Anda mau langsung sewot atau malah mengajak berantem tidak?
Memainkan musik adalah hak. Tetapi ketika bertetangga, genjrang-genjreng di jam dua pagi di depan rumah orang, kira-kira akan membuat tidur orang terganggu tidak?
Gimana kalau ketika ditegur si penggitar menjawab “Tolong ya Bu, kalau memang tidak suka dengan suara gitar saya, ibu jangan dengerin suaranya, gitar-gitar saya kok ibu yang repot.” Kira-kira si ibu akan melempar sandal atau tidak?
Kalau bermainnya di dalam kamarnya sendiri, di studio musik kedap suara, saya kira volume sebesar apapun tidak akan jadi masalah. Minimal tidak jadi masalah untuk orang lain.
Sama jadinya dengan rok mini dan hot pant. Di rumah, rok mini akan menjadi sangat asik. Aman, dan nyaman buat semuanya. Apalagi di kamar, tidak pakai rok pun akan semakin menambah suasana jadi lebih sesuatu banget Dan, semua orang akan merasa happy dan dijamin aman.
Tapi di boncengan sepeda motor, di busway, di jalanan… duuuh biyung, please mbak, bu, kalau sekadar saya yang lihat dijamin akan aman. Karena nafsu dan pikiran saya akan saya manage sedemikian rupa sehingga akan hanya meledak tanpa melukai Anda. Tapi kalau yang nafsunya meledak itu lelaki yang sedang sakit parah jiwanya dan tak tau tempat bagaimana hayo?
Pemerkosa adalah orang yang sedang sakit jiwanya. Dan kata orang tua, mencegah lebih mudah dan murah dari pada mengobati. Mengobati mereka tetap harus dilakukan karena bisa membahayakan orang lain, berapapun biaya material dan sosial yang dibutuhkan, termasuk kita memberi makan mereka di penjara seumur hidup.
Tapi sambil mengobati, akan lebih cerdas, mudah, dan murah kalau kita semua juga ikut mencegah, salah satunya dengan tidak menggunakn rok mini di tempat umum. Masih banyak pilihan busana yang lain, yang tetap menarik (tanpa menggoda) dan pantas. Cara ini pasti lebih murah sebelum ada yang menjadi korban lelaki sakit jiwa. Kecuali, kalau memang rok mini telah menjadi sumber penghasilan pengenanya.

Mbak-mbak, ibu-ibu. Sebagai lelaki, saya selalu mengagumi perempuan. Dalam teori saya, perempuan itu setiap inchi kulitnya adalah fashion. Karena itu, benang dililit-lilit pun ke beberapa bagian tubuh, sudah seperti keindahan yang menyeluruh. Perempuan juga sangat ekspresif. Mereka suka bicara, suka berdandan, suka “menunjukkan” keindahan dirinya. Itu memang kodratnya.

Dan sedikit ini komentar lelaki. Kami-kami ini juga sangat ekspresif. Tapi berbeda caranya dengan perempuan. Kami tidak terlalu suka bicara, tidak suka berdandan, atau terlalu menunjukkan keindahan diri sendiri. Tapi langsung bertindak. Sebagian yang lain ?? ekspresinya malah tidak terlihat sama sekali. Tetapi sesuatu di balik celananya-lah yang langsung bereaksi.

Maka, seperti Bang Napi bilang, kejahatan terjadi bukan hanya karena niat dari pelakunya, tetapi juga adanya kesempatan.
Waspadalah… Waspadalah….
#hayyyaa.....Mikir Sambil Garuk_Garuk Isi Celana ^___^


Rabu, 12 September 2012

Masuklah pada-Ku seorang diri


Allah berseru pada hamba-Nya,

“Hendaklah engkau bekerja tanpa melihat pekerjaan itu!

Hendaklah engkau bersedekah tanpa memandang sedekah itu!

Engkau melihat kepada amal perbuatanmu, walau baik sekalipun, tak layak bagi-Ku untuk memandangnya. Maka janganlah engkau masuk kepada-Ku besertanya!

Sesungguhnya, jika engkau mendatangi-Ku berbekal amal perbuatanmu, maka akan Aku sambut dengan penagihan dan perhitungan. Jika engkau mendatangi-Ku berbekal ilmu, maka akan Aku sambut dengan tuntutan! Dan jika engkau mendatangi-Ku dengan ma’rifat, maka sambutan-Ku adalah hujjah, padahal hujjah-Ku pastilah tak terkalahkan.

Hendaklah engkau singkirkan ikhtiar (ikut mengatur dan menentukan kehendak-Nya untuk dirimu—red), pasti akan aku singkirkan darimu tuntutan. Hendaklah engkau tanggalkan ilmumu, amalmu, ma’rifat-mu, sifatmu dan asma (nama) mu dan segala yang ada (ketika mendatangi-Ku), supaya engkau bertemu dengan Aku seorang diri.

Bila engkau menemui-Ku, dan masih ada diantara Aku dan engkau salah satu dari hal-hal itu, —padahal Aku-lah yang menciptakan semua itu, dan telah Aku singkirkan semua itu darimu karena cinta-Ku untuk mendekat kepadamu, sehingga janganlah membawa semua itu ketika mendatangi-Ku—, jika masih saja engkau demikian, maka tiada lagi kebaikanmu yang tersisa.

(Dari kitab ‘Al-Mawaqif wal Mukhtabat’, Imam An-Nifari, copas dr blog m.Herry)
Seorang sufi wanita terkenal dari Bahsrah, Rabi'ah Al- Adawiyah (w. 165H) ketika berziarah ke makam Rasul Saw. pernah mengatakan: "Maafkan aku ya Rasul, bukan aku tidak mencintaimu tapi hatiku telah tertutup untuk cinta yang lain, karena te
lah penuh cintaku pada Allah Swt". Tentang cinta itu sendiri Rabiah mengajarkan bahwa cinta itu harus menutup dari segala hal kecuali yang dicintainya. Bukan berarti Rabiah tidak cinta kepada Rasul, tapi kata-kata yang bermakna simbolis ini mengandung arti bahwa cinta kepada Allah adalah bentuk integrasi dari semua bentuk cinta termasuk cinta kepada Rasul. Jadi mencintai Rasulullah Saw. sudah dihitung dalam mencintai Allah Swt. Seorang mukmin pecinta Allah pastilah mencintai apa apa yang di cintai-Nya pula. Rasulullah pernah berdoa: "Ya Allah karuniakan kepadaku kecintaan kepada-Mu, kecintaan kepada orang yang mencintai-Mu dan kecintaan apa saja yang mendekatkan diriku pada kecintaan-Mu. Jadikanlah dzat-Mu lebih aku cintai dari pada air yang dingin."

Selanjutnya Rabiah -yang sangat terpandang sebagai wali Allah karena kesalehannya- mengembangkan konsep cinta yang menurut hematnya harus mengikuti aspek kerelaan (ridha), kerinduan (syauq), dan keakraban (uns). Selain itu ia mengajarkan bahwa cinta kepada Tuhan harus mengesampingkan dari cinta-cinta yang lain dan harus bersih dari kepentingan pribadi (dis-interested). Cinta kepada Allah tidak boleh mengharapkan pahala atau untuk menghindarkan siksa, tetapi semata-mata berusaha melaksanakan kehendak Allah, dan melakukan apa yang bisa menyenangkan-Nya, sehingga Ia kita agungkan. Hanya kepada hamba yang mencintai-Nya dengan cara seperti itu, Allah akan menyibakkan diri-Nya dengan segala keindahannya yang sempurna. Rumusan cinta Rabiah dapat di simak dalam doa mistiknya: "Oh Tuhan, jika aku menyembahmu karena takut akan api neraka, maka bakarlah aku di dalamnya. Dan jika aku menyembahmu karena berharap surga, maka campakanlah aku dari sana; Tapi jika aku menyembahmu karena Engkau semata, maka janganlah engkau sembunyikan keindahan-Mu yang abadi."
Aku terlahir dari keluarga yg sederhana dan cukup.... Hidupku biasa-biasa saja, terkadang Enak penuh berkah dilain waktu terkadang juga sulit, iyahh…Ada bahagia, ada duka, ada kepedihan, ada kegagalan...dan juga ada kegembiraan, silih berganti ….ada pula ragu dan bimbang. Ada canda dan Tawa…Semuanya mengalir begitu saja semua aku lalui dengan sabar penuh rasa syukur.

Begitu banyak peristiwa hidup

yang kualami,…Setiap waktu setiap saat silih berganti hari demi hari didalam berbagai kesibukan aktifitas ini, aku tetap menjalin komunikasi dengan siapa saja…Bila saatnya tiba perutku lapar kusantap pula hidangan yang ada, walaupun apa adanya tetap terasa nikmatnya…bila keuangan mencukupi aku dan keluarga ku keluar berlibur...jalan2 Bersantai ria melepas kepenatan hidup ini sambil menghirup hangatnya udara alam semesta raya ini…

Diriku manusia biasa seperti yg lainnya...yg mengarungi kehidupannya, mencari jati dirinya, belajar dan berkarya..
Dilain waktu dan kesempatan aku pun akan sangat serius apabila ada masalah. Namun, saat ke-haru an dan kesedihan menghampiri…tanpa kusadari aku pun dapat merintih dan menangis …namun sbg manusia biasa Aku tetap mempunyai emosi dan amarah….Tetapi semua akan hilang begitu saja seiring berjalannya waktu, saat aku terlelap dalam mimpi-mimpi indah dalam tidurku…seperti yang lainnya aku juga punya impian, maka aku terus bekerja dan berusaha mencari nafkah utk Istriku dan anak2ku sembari kutatap keatas langit biru menggantungkan cita-citaku setinggi langit….bila kesunyian malam datang menjelang dalam keheningan kalbuku, aku berintrospeksi diri…diringi doa kepada sang Illahi…Memohon petunjuk, Rahmat dan HidayahNya dalam mencari diriku yg sesungguhnya....memohon kesadaran Jiwa utk meraih RidhaNya.